Rabu, 08 Desember 2010

Survey Membuktikan : Facebook Membuat Stress

Positif atau negative penilaian orang terhadap sesuatu didasari dengan pengenalan, pengetahuan, dan pengalaman individu atau suatu kelompok masyarakat terhadap sesuatu itu. Begitu juga mengenai facebook, ada sebagian orang menilai negative, dan sebagian lagi menilai positif.
Seperti survey yang telah dilakukan,
Media sosial menyebabkan orang menjadi semakin cemas. Hal ini dikarenakan pengguna merasa tertekan karena selalu terhubung. Menurut Cenovis Chill Pill Survey, 63% responden merasa media sosial memberi kontribusi terhadap tingkat stres.
Sekitar sepertiga (37%) responden merasa tertekan karena selalu terhubung, dan 35% mengatakan berharap agar pesannya cepat direspon.
Sebanyak 13% pengguna yang tertekan mengatakan mereka merasakan mendapat tekanan untuk menjadi cerdas dalam menulis status update di Facebook.
Mahasiswa hukum La Trobe University Nikkita Venville menghubungkan dengan temuan survei.
”Ada sedikit tekanan untuk memiliki status unik yang bisa membuat orang tertawa dan menekan tombol like,” kata mahasiswa 24 tahun dari Melbourne itu. Venville mengatakan ia merasa “terkucil” jika ia tidak menanggapi pesan di Facebook secara berkala.
“Anda harus selalu tahu apa yang terjadi,” katanya.
”Bahkan, apa yang ada di Facebook selalu menjadi hal pertama yang harus saya periksa”.
Survei juga menemukan bahwa wanita merasa lebih stres dibandingkan pria, 69% mengatakan mendapat tekanan untuk memiliki status update unik di mana pada pria hanya 39% saja yang merasakan hal ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar